Kolaborasi antara Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo dengan Universitas Bina Taruna Gorontalo

Kolaborasi antara Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo dengan Universitas Bina Taruna Gorontalo

Kolaborasi antara Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo dengan Universitas Bina Taruna Gorontalo melalui Program Pascasarjana dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat. 

Kegiatan ini dirancang untuk mendukung penguatan kapasitas pelaku UMKM dan BUMDes di wilayah tersebut, dengan menghadirkan dua (2) orang dosen dari Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo sebagai Narasumber yang kompeten, serta peserta dari perwakilan UMKM dan pengelola BUMDes seluruh desa yang ada di Kecamatan Limboto Barat.

Acara dibuka langsung oleh Camat Limboto Barat, yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif akademisi dan mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan strategis bagi para peserta dalam memanfaatkan potensi desa dan meningkatkan legalitas serta daya saing usaha.

Dua narasumber utama dihadirkan dalam kegiatan ini yakni :

1. Bapak Ir. Mohammad Imran, ST., M.Ars., IPM., Asean Eng. Beliau membawakan materi terkait:

(1) Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM, yang menekankan pentingnya legalitas usaha dalam mendapatkan pengakuan resmi, mempermudah akses ke program pemerintah, dan meningkatkan profesionalisme pelaku UMKM.

(2) Pengurusan Sertifikasi Halal bagi UMKM, yang memberikan panduan praktis tentang proses sertifikasi halal guna meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.

2. Farid, M.Kom

Beliau membawakan materi terkait :

(1) Penguatan Pemetaan Potensi Ekonomi Desa melalui BUMDes, dengan fokus pada strategi identifikasi dan pengelolaan potensi lokal desa untuk mendukung kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan melalui optimalisasi peran BUMDes.

Peserta yang hadir sangat antusias dan aktif berdiskusi dengan narasumber, terutama mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan usaha mereka. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kapasitas ekonomi berbasis potensi lokal.