Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Produk Ramah Lingkungan dari Batok Kelapa  di Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Gorontalo

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Produk Ramah Lingkungan dari Batok Kelapa di Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Gorontalo

Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Gorontalo, menjadi salah satu desa yang aktif mengembangkan potensi lokal melalui pemberdayaan ekonomi kreatif. Mahasiswa bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Trifandi Lasalewo, S.T., M.T., melaksanakan program inovasi produk berbasis ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah batok kelapa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat serta mendorong lahirnya produk bernilai jual tinggi.

Batok kelapa yang selama ini hanya dianggap limbah, diolah menjadi berbagai produk kreatif seperti gelas, cangkir, sendok, hiasan rumah, hingga aksesoris. Proses ini tidak hanya mendukung ekonomi masyarakat, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan. Melalui pelatihan yang diberikan, warga Desa Permata diajarkan cara memilih, membentuk, hingga memoles batok kelapa agar menjadi produk yang memiliki daya tarik estetika sekaligus fungsional.

Dalam sambutannya, Dr. Trifandi Lasalewo menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa. “Inovasi dari bahan ramah lingkungan seperti batok kelapa bisa menjadi salah satu solusi ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kreativitas dan keterampilan, masyarakat dapat menciptakan produk yang bersaing di pasar lokal maupun nasional,” ujarnya.

Masyarakat Desa Permata menyambut positif kegiatan ini. Beberapa warga mengaku memperoleh wawasan baru dalam mengelola sumber daya yang sebelumnya tidak dimanfaatkan. Bahkan, sudah muncul inisiatif untuk membentuk kelompok usaha bersama agar produk olahan batok kelapa dapat dipasarkan lebih luas, termasuk melalui platform digital.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Dengan dukungan akademisi, pemerintah desa, serta semangat masyarakat, Desa Permata berpotensi menjadi desa percontohan dalam pengolahan produk ramah lingkungan. Ke depan, program ini akan terus dikembangkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.