Program Vokasi UNG dan BPBD Kota Gorontalo Tandatangani PKS untuk Penguatan Kolaborasi Penanggulangan Bencana

Program Vokasi UNG dan BPBD Kota Gorontalo Tandatangani PKS untuk Penguatan Kolaborasi Penanggulangan Bencana

Gorontalo, 21 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam bidang kebencanaan, Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada hari Senin, 21 Juli 2025.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Dr. Ir. Trifandi Lasalewo, ST., MT., selaku Direktur Program Vokasi UNG, dan Dandy W. Datau, SE., selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pelaksana BPBD Kota Gorontalo. 

Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh jajaran dosen serta perwakilan dari kedua lembaga.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam PKS ini mencakup:

1. Pengembangan pendidikan, khususnya pada aspek arsitektur bangunan gedung yang adaptif terhadap bencana;
2. Penelitian dan inovasi di bidang mitigasi dan penanggulangan bencana;
3. Pengabdian kepada masyarakat, melalui edukasi dan pelatihan kebencanaan di tingkat komunitas dan satuan pendidikan;
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik di lingkungan akademik maupun kelembagaan pemerintah.

Direktur Program Vokasi UNG, Dr. Trifandi Lasalewo, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi institusional untuk memperkuat peran vokasi dalam menjawab isu-isu strategis daerah, salah satunya adalah pengurangan risiko bencana melalui pendekatan desain bangunan dan edukasi komunitas.
Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Kota Gorontalo, Dandy W. Datau, SE., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam menghadirkan solusi nyata dan berbasis akademik untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat Kota Gorontalo terhadap bencana.

Salah satu bentuk nyata implementasi dari PKS ini adalah pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Pengurangan Risiko Bencana melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang akan diselenggarakan di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, melibatkan peserta dari lingkungan pendidikan usia dini dan masyarakat sekitar.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai program kolaboratif yang mampu memperkuat kapasitas daerah dalam menghadapi tantangan kebencanaan, serta memperluas peran aktif kampus dalam pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.